Well now time to get more civilized.. ciyeeehh.. eijkee pengen bahas Singapore National Gallery.. National gallery ini boleh dibilang juga lumayan gress baru dibuka tahun 2015 yang lalu. Chuamiy gw sebenernya dah sering ngajakin ke sana tapi ya gitu deeeh suka ngga nemu waktu yang pass, soalnya dia kan bisanya weekend sementara weekend itu gw justru lagi sibuk sibuknya.

Nah setelah akhirnya menu waktu yang pass, dan kami bertiga kesana.. Jreng jreeeeennngggg ternyata BUAGUSS BANGETTT. Duh harusnya ngajak si cici teteh anak gw yg pertama yang sekarang lagi high school di USA..  banyak spot instragramable dan banyak tangga tangga yang pasti keren nih kalau dia ikut.. ntar lah kalau dia pas pulang ke singapore kita kesini lagi.

National Gallery ini menempati gedung yang dulunya adalah City Hall (Balai Kota)  dan Supreme Court Building (kalau di Indo: Gedung Mahkamah Agung). City Hall (balai kota) sekarang pindah ke kompleks parliament di North Bridge road. Kedua gedung ini ditetapkan sebagai national monument, dan harus dilestarikan keberadaannya, dan pada tahun 2015 pemerintah Singapura memutuskan untuk mengubah fungsi kedua bangunan ini untuk menjadi National Gallery yang baru dan untuk itu diadakanlah sebuah sayembara International.

Akhirnya yang menang dan dapat kesempatan untuk mendesign bangunan national gallery ini namanya Studio Milou berkolaborasi dengan CPG Consultant. Studio Milou ini emang specialisnya untuk bangunan bangunan museum dan gallery. Konsep utama dari design nya adalah memberi sentuhan modern tapi juga mempertahankan sebagian besar bangunan lamanya.

Kedua bangunan ini punya ciri arsitektur kolonial dari jaman pemerintahan Ingris di singapore dulu. Supreme Court Building dibangun tahun1936 dan selesai tahun 1939, arsiteknya Frank Dorrington Ward. Sedang gedung City Hall bahkan agak lebih tua, dibangun tahun 1926 yang arsiteknya A. Gordon dan S. D. Meadows. Tadinya gedung ini awalnya dikenal sebagai Municipal Bulding dan setelah tahun 1963 gedung ini difungsikan sebagai City Hall (balaikota). Gedung ini banyak jadi saksi sejarah termasuk ketika Admiral Lord Louis Mountbatten menerima pengakuan kekalahan pasukan jepang di perang dunia 2 tgl 12 september 1945.

Yang menarik dari bangunan ini dipertahankannya beberapa ruang yang jadi ciri khas fungsi sebelumnya, misalnya di gedung Supreme Court masih depertahankan ruang ruang holding cell dimana para tersangka ditahan dulu sebelum masuk ke ruang siding. Bahkan passage way yang menghubungkan ruang holding cell dan ruang siding juga masih bisa berfungsi, jadi dari holding cell mereka langsung masuk ke ruang sidang. Ade Dakara sempet foto2 didalam ruang tahanan ini.. 🙂

Now back to the Gallery, gallery ini mengklaim memiliki koleksi terbesar di dunia tentang karya seni yang berasal dari Singapura dan Asia Tenggara, dan ini sepertinya cukup akurat karena banyak banget karya seni dari asia tenggara termasuk dari Indonesia yang dipajang. Beberapa karya dari maestro maestro Indonesia termasuk Raden Saleh, Basuki Abdullah dan Affandi terpajang disini. Bahkan dipajang juga maket awal dari patung pancoran…yes Pancoran yang di tebet ituuuh.

National Gallery ini terdiri dari 2 gallery utama, yaitu DBS Singapore Gallery dan UOB Southeast Asia Gallery, yang sesuai namanya masih DBS Galley memamerkan karya karya dari seniman Singapore mulai dari abad 19 yang memberikan pijakan untuk identitas kebudayaan di Singapura, sedangkan UOB Gallery memamerkan karya karya lain dari seniman di Asia Tenggara.

Indonesia sebenernya punya tempat yang Istimewa banget di gallery ini, ada bagian khusus mengenai seni dari Indonesia, bahkan ada satu dinding yang bertuliskan quote-quote dari para seniman Indonesia dan yang menariknya…ada quote dari president pertama Indonesia, Ir Soekarno yang seperti kita tau adalah seorang penggemar seni dan juga seorang Arsitek, satu almamater looh sama chuamiy gw.. bangga banget deh doi.. wkwkwk

Selain dari 2 gallery utama tadi juga ada beberapa gallery yang tidak permanen, salah satunya Keppel Center for Art Education, yang pasti cocok banget kalau bawa anak anak. Disini sering ada workshop dan activities. seru lah pokoknya.

Kalau udah puas jalan jalan ngeliat karya seni, naik deh ke lantai paling atas, disitu ada café dengan pemandangan ke arah marina, kalau ngga mau ngafe bisa juga kok Cuma buat foto foto, suwer keren abis.

Gw jual tiket Singapore National Gallery inih yang pastinya lebih murah daripada kamu beli di counter sana.. Contact gw via Whatsapp ke +6590253023 yaa utk kita janjian blinddatingan di Changi pas kamu landing 🙂

Cara ke National Gallery

Gampang… naik MRT turun aja di City Hall (green/red line) lalu keluar dari exit B. setelah diatas, ikutin aja canopynya. Disebelah kiri dah keliatan kok gedung nya.

Setelah di Coleman Street tinggal nyebrang untuk masuk ke gedungnya. Sebenernya ada 2 entrance nya, 1 dari coleman street ini atau dari arah Parliamen Plain, tapi yang deket ke MRT ya yang dari coleman street ini.